Monday, May 26, 2014

London, Suatu Hari Nanti...

Hari ini, lebih tepatnya hari Minggu tanggal 25 Mei 2014, merupakan hari santai sedunia (bagi Saya). Kenapa? Karena waktunya untuk istirahat seharian di rumah, setelah kurang lebih 5 hari bekerja dari Senin s/d Jum'at. Skip saja basa-basi diatas, hanya sekedar intro. Hihi...

Pukul 19.59, handphone Saya berdering secara terus-menerus, ada pemberitahuan chat masuk. Begitu Saya cek, ternyata dari si pacar yang dengan semangatnya memberi info. Kurang lebih seperti ini:

"Sayang, ada hadiah jalan-jalan ke Inggris gratis dari Mister Potato!!. Kamu ikut gih!!."

Hah? Inggris? Gratis? Belum percaya sebelum saya lihat langsung pemberitahuan officialnya. Lantas Saya beranjak dari kasur dan menuju meja laptop untuk memastikan berita itu. Setelah Saya cek, ternyata benar adanya *glek*. INGGRIS, 1 MINGGU, GRATIS. Man, siapa yang nggak mau!?. Saya sering berkata dalam hati: "Suatu hari, Inggris, London....". Sambil Saya lanjut membaca syarat & ketentuan yang ada pada info tersebut. Fasilitas free akomodasi, dan ditemani Mas Alex (@aMrazing). Ditambah liat Itinerary yang di tweet Mas Alex, ah, gilak! *tampar-tampar pipi*. Sempat down karena event tersebut mulai sejak tanggal 1 Mei 2014. Ah, probabilitas semakin kecil untuk menang.. Tapi, nggak ada salahnya mencoba. Ditambah si pacar yang memberi kata-kata:

"Coba yah! Aku pengen liat kamu menang."

Setelah membaca syarat & ketentuan yang berlaku, mulailah Saya meregangkan otot-otot dan persendian di jari *lebay* untuk kembali nulis di blog. Setelah dipikir-pikir, lama juga Saya tidak mengunjungi blog saya ini. Terakhir kali Saya gunakan untuk memposting tugas-tugas softskill kuliah *sigh*.

Berbicara tentang London, sepertinya setiap pribadi punya pandangan tersendiri mengenai kota tersebut. Bagi Saya, mendengar "London" langsung terpikir klub favorit Saya, Liverpool FC. Dengan stadionnya yang terletak di tengah rumah penduduk. Kemudian ada band legendaris favorit Saya, The Beatles. Jujur saja, Saya belum tahu detail seluk beluk disana. Maka dari itu Saya berkeinginan untuk berkunjung kesana, suatu hari nanti. Itu sebuah kepastian, hanya masalah waktu aja yang belum ditentukan. Hihi...

Sebelum tidur, sering terbayang: "Apa rasanya melihat stadion Anfield? markas besar Liverpool FC secara langsung. Seperti beberapa teman Saya & selebriti di Indonesia yang pernah kesana. Mengunjungi Melwood Training Ground, tempat dimana para pemain Liverpool FC melakukan sesi latihan. Melihat Liver Bird Statue yang menjadi ikon kota Liverpool. Kemudian berjalan di Abbey Road yang legendaris, sambil foto selfie untuk di post di social media, Hehe... Pasti menyenangkan. Saya menyukai Liverpool FC sudah cukup lama, yah, sudah bisa dibilang cukup lama. Era keemasan Robbie Fowler, Jamie Redknapp, Steve McManaman, Nick Barmby, dsb. Sampai saat ini Saya masih setia mendukung, walau sempat beberapa musim ke belakang dihina dan dicaci terkait performa dan prestasi yang bisa dibilang mengecewakan. Tapi, ah, sudahlah... Namanya juga sepak bola, terkadang berada di posisi atas, terkadang berubah 180 derajat. I always support Liverpool FC, no matter what.


Anfield Stadium



Liver Bird Statue, On Royal Liver Building



The Beatles Story Exhibition



Abbey Road


Beberapa gambar diatas merupakan sebagian kecil dari London yang selama ini Saya bayangkan. Masih banyak lagi yang wajib dikunjungi ketika disana. Kapan? Suatu hari nanti, jika ada kesempatan. Ditambah pada tanggal 20 Juli 2013 lalu, klub kesayangan Saya, Liverpool FC melangsungkan tur pra-musim ke Jakarta. Tempat dimana Saya besar, tempat dimana sekarang Saya mencari rejeki *tsah*, tempat yang Saya kenal dengan "hujan, banjir, macet". Tapi saat ini Saya mengadu nasib disana. Lebay, tapi bener *sigh*.

Terbesit: "Tuh, Jod... Liverpool FC aja udah sempat mampir ke Jakarta... Lo kapan mampir kesana?". Haha... Sedih, belum ada kesempatan. Tapi suatu hari nanti, Saya akan bergantian mengunjungi kalian! Tunggu saja. Someday, I will visit to your home, Lads. Someday. Until I got my biggest opportunities.

Yaa Tuhan, sudah masuk pukul 22.00... Ditambah Saya ingat esok adalah hari Senin. Kembali bertemu padat dan macetnya kota Jakarta. Senin, oh, Senin...

Sepertinya itu saja sedikit pandangan Saya tentang Inggris, dan keinginan Saya suatu hari nanti. Selamat malam! Selamat menyambut hari Senin yang kurang lebih datang 2 jam lagi.


Disturbing Picture: Foto Selfie Bareng Mister Potato

Sunday, September 22, 2013

Welcome to Jakarta, Lads!

Huah, I am back! (berasa abis hibernasi aja). Seperti biasa, sesuai dengan judul blog gue yang "Spending Spare Time" ini, gue kembali iseng untuk nulis segelintir (tsa'elah...) pengalaman gue. Yah walau bisa dibilang telat, tapi lebih baik telat daripada nggak sama sekali. Hihi...

Kali ini gue bakal nulis tentang momen kedatangan klub tercinta gue, Liverpool FC. Pada tanggal 20 Juli 2013 kemarin mereka melakukan Pre-Season Tour mereka. Bangkok, Jakarta & Australia. Kedatangan mereka ke Jakarta emang nggak disangka-sangka, nggak hentinya gue update berita tentang jadwal tur pra-musim mereka, dan Jakarta menjadi tujuan tur mereka yang di announce last minute. Seneng bukan kepalang, pada saat itu gue berada di kantor. This is like a dream, klub favorit gue akan datang ke Jakarta untuk melangsungkan tur pra-musim mereka. Sempet check timeline mas @dheekasuksmana, dia adalah salah satu yang berperan penting dalam mewujudkan momen ini. Berbagai usahanya bener-bener bikin para pecinta Liverpool FC berdecak kagum.

Hari-hari berlalu sampai pada tanggal 19 Juli 2013, karena gue beli tiket via BIGREDS alhasil gue mendapat privileges seperti: open training session, limited scarf & voucher belanja di salah satu toko olah raga ternama. Alhamdulillah, berkah. Hehe.. Ada satu kendala yang sempet bikin bingung juga sih, karena gue nonton bareng si pacar, dan beli tiket terpisah. Kedua tiket sudah ditangan, tapi berbeda sektor. Nggak lucu banget gue sama si pacar nonton beda sektor. Solusinya salah satu dari kita harus ada yang menukar tiket agar dapet sektor yang sama, dan untungnya ada juga pasangan yang mengalami kasus seperti gue ini, hehe... tanpa ba bi bu gue langsung tukeran sama dia, setelah gue publish di twitter. Pada tanggal 19 Juli 2013 gue sudah stand by di fX Sudirman, sekitar pukul 3 pm. Gue mendapat info dari pacar bahwa ada press conference disitu. Gue langsung beranjak dari kasur (karena kebetulan gue sedang santai) dan bergegas menuju fX, sialnya begitu gue sampai disana press conference sudah selesai. *sigh*
Akhirnya gue menunggu sampai open gate untuk training session di fX Sudirman, sekalian ngabuburit (pada saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan). Lumayan juga sih nunggu dari jam 3 sore sampai mendekati waktu Maghrib, sendirian pula. Tapi gue sempet beberapa kali ketemu temen-temen gue sesama Liverpudlian, jadi bisa sekalian silaturahmi karena udah lama nggak ketemu. Hihi...
Kira-kira setelah Maghrib pintu dibuka, dan gue langsung menuju kedalam stadion. Begitu masuk gue langsung terkesima, pemandangan yang (buat gue) bikin jawdropping. Merah, merah & merah, satu warna yang mendominasi. Baru training session aja ramenya udah kayak begini apalagi besok tanggal 20 Juli pas friendly match dilangsungkan. Oh jadi ini rasanya... Liat squad latihan, liat seorang Steven Gerrard latihan, di lapangan SUGBK. Amazing. He's so damn cool! Training session nggak berlangsung lama, sekitar pukul 8.30 mereka selesai, setelah latihan mereka berjalan ke sekitar supporter, melambaikan tangan seolah mengatakan "Thanks for watching us!". Nggak sabar untuk besok.

Finally, 20 Juli 2013 tiba. Gue stand by di SUGBK dari sekitar pukul 4 pm, karena harus berbuka puasa dulu dan jemput si pacar. Cuaca mendung, nggak lama turun hujan. Tapi nggak mengurungkan niat para Liverpudlian untuk hadir (ya iya lah!), sampe ada yang nginep juga di sekitar stadion. Luar biasa. 7 pm gue memasuki area stadion, gue dan si pacar dapet tempat duduk yang bisa dibilang cukup strategis, nggak deket & nggak jauh. Pas lah posisinya. Gue excited banget melihat mereka bertandinng, begitu masuk tribun gue langsung bilang "ini SUGBK rasa Anfield". Dari ujung ke ujung merah semua, suara gemuruh supporter, chants & berbagai macam banner. Pukul 8 pm kurang lebih kick off, sepanjang pertandingan, 90 menit full of chants. Bener-bener bikin merinding, gimana sih rasanya misal salah satu klub tercinta lo bermain di SUGBK? Nah, ini salah satu foto yang gue ambil:


Look at that red flare!

Sadis ye? Merah semua, dan ada yang bakar red flare. Salute!. Sempat juga ada momen dimana para supporter, khususnya para member BIGREDS membuat mozaik "JFT 96" (Justice for Tragedy) dimana 96 Kopites pergi dan nggak akan pernah kembali. Itu membuat para pemain berdecak kagum, karena gue sempet lihat mereka beropini mengenai para supporter Liverpool FC di Indonesia pada media: "Feels like home". Gue nggak sempet foto banyak karena terlalu fokus mengikuti jalannya pertandingan, hehe...

Well, lads. Thanks for coming, someday I will come to your home. Someday.




Friday, July 12, 2013

Ramadhan, Liverpool FC & Pekerjaan Baru

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kepada yang terhormat... (mas, mas... ini bukan pidato, salah). Oh, okay, gue kembali lagi ke tulisan aneh dan nggak jelas gue ini, sambil nunggu waktu berbuka puasa (baru juga jam 1 siang). Nggak berasa udah masuk bulan Ramadhan lagi aja, waktu berjalan cepat sekali. Alhamdulillah masih diberi umur untuk bertemu bulan yang penuh berkah ini, terima kasih, yaa Allah. Gue bisa berpuasa bareng keluarga, temen-temen dan pacar *uhuk* (udah puasa ketiga bareng sama dia). Seneng banget lah pokoknya, pasti bakal banyak acara buka puasa bersama, bareng temen SD, SMP, SMA, Kuliah, temen Kantor, dll. (tekor). Tapi nggak apa sih, cuma setahun sekali.. Diluar itu pasti pada sibuk sama aktivitas masing-masing.

By the way, di bulan Ramadhan ini bakal ada satu momen yang bikin gue nggak sabar, yaitu pada tanggal 20 Juli nanti Liverpool FC bakal mengunjungi Indonesia sebagai agenda pre-season. LIVERPOOL FC, salah satu klub besar di Inggris bakal mengunjungi Indonesia. Saat pertama kali gue denger announcement ini langsung kegirangan nggak karuan. Ditambah saat tau mereka mengunjungi Indonesia karena ingin bertemu para Liverpudlian di seluruh Indonesia. Sungguh mengejutkan. Karena gue salah satu member BIGREDS (official Liverpool FC Supporters) gue dapet keuntungan karena beli tiket via mereka, dapet Training Session tanggal 19 Juli-nya dan dapet limited scarf! Kesempatan gue buat liat tim favorit gue latihan dari deket, yang bertempat di SUGBK. Really can't wait!. Nggak kebayang SUGBK bakal kayak apa "Merah"-nya nanti.. Para pecinta Liverpool FC dari penjuru Indonesia bakal menuju ke satu tempat yaitu SUGBK. Memang Ramadhan bulan yang penuh berkah. Hehehe :D

Martin Skrtel (LFC's Defender)
Tinggalin euphoria gue karena klub favorit gue tercinta mau dateng, ada satu hal lagi yang bikin gue sedih.. Karena gue harus berpindah pekerjaan ke tempat yang baru. Saat ini gue bekerja di salah satu perusahaan asuransi swasta yang (katanya menurut kabar berita) besar. Gue mendapat kesempatan kerja di salah satu perusahaan Insurance Broker, yah nggak jauh dari Insurance sih. Hehe.. Gue nggak bilang tempat baru gue ini lebih baik, tapi inshaAllah lebih baik. Kurang lebih sudah 1 tahun dan 3 bulan gue bekerja, berat juga rasanya ninggalin temen-temen yang udah berjuang bareng. Yah tapi mau gimana lagi, namanya ada kesempatan apalagi kalau dikatakan lebih baik. Di tempat baru gue nanti bakal ketemu orang-orang baru, pekerjaan baru, lingkungan yang baru juga, yah.. InshaAllah gue bisa lah jalaninnya. Sedih campur seneng, sedih karena harus ninggalin temen-temen, seneng karena mendapat peluang baru. Bismillah aja sih, semoga dilancarkan.

Itulah ketiga momen yang gue alami dan akan dialami nanti, hehe.. Berkah Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga lancar sampai seterusnya. Aamiin. See ya, folks!

Friday, September 21, 2012

Gue dan Liverpool FC

Wah udah lama banget nggak ngunjungin blog pribadi gue ini, hehe... maklum lah gue udah mulai kerja, udah 7 bulan jalan 8 bulan. Jadi ya nggak sempet buat nge-blog. Sekarang sih lagi iseng sambil nunggu pacar gue nyampe rumah abis kerja, posting ah...

Sepak bola, siapa yang nggak tau olah raga populer ini? muda dan tua, pria dan wanita... pasti tau olah raga ini. Hampir di seluruh penjuru dunia memainkan olah raga ini. Football is everywhere, everywhere is football. Olah raga 11 pemain ini pertama kali populer di Inggris. Memainkan bola, pass and move, create opportunities to score goals. Very entertaining, tapi ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa sepak bola itu membosankan. "Bola 1 aja kok rebutin?", whatever, tergantung pada selera orang aja lah ya.. Tapi buat gue Sepak bola adalah olah raga yang selalu menarik untuk diikuti perkembangannya.

Berbicara sepak bola pasti ada yang namanya klub favorit, dari berbagai macam liga di belahan dunia... ada supporter fanatik yang selalu setia mendukung tim kesayangannya bertanding. Salah satunya gue, dan Liverpool FC. Ya, Liverpool FC adalah salah satu klub dari Inggris. Entah kenapa gue cinta banget sama klub satu ini. Sejarahnya menarik untuk diikuti, walau terkadang sejarah nggak melulu baik. Liverpool FC berdiri pada tahun 1892, kala itu masih bernama Everton FC and Athletic Ground Ltd. nama pendeknya Everton Athletic, namun karena nggak boleh ada yang sama namanya maka pada bulan Maret 1892 berubah menjadi Liverpool FC. Founder klub ini adalah John Houlding, sesepuh dari kota Liverpool. Hihi, menurut gue kota para legenda karena band sekelas The Beatles-pun lahir dari Liverpool (so proud).


Liverpool FC

Ada salah satu tragedi yang sangat meninggalkan luka mendalam bagi para Liverpudlian, Kopites ataupun Scousers (sebutan para supporter Liverpool FC), yaitu tragedi Hillsborough. Dimana 96 supporter tewas akibat ketidakbecusan manajemen stadion dalam me-manage para supporter yang masuk. 15 April 1989 di Hillsborough dimana adalah kandang bagi Nottingham Forest, dalam laga semi final FA Cup. Sebelumnya ada tragedi Heysel yang melibatkan supporter Liverpool dan Juventus dalam laga Champions League, para supporter Liverpool dan Juventus ricuh dan mengakibatkan 39 orang tewas dan ratusan cedera. Ini menjadi sejarah buruk bagi dunia persepak bolaan Inggris.

Gue akuin pendukung Liverpool FC adalah orang-orang yang setia, nggak kenal lelah ber-chants demi tim yang dicintai bertanding. Lagu You'll Never Walk Alone menjadi lagu wajib bagi supporter Liverpool, sesuai dengan ada yang di crest Liverpool. Lagu yang sangat bermakna, lagu yang membakar spirit para pemain. Walau gue nggak di Anfield, tapi atmosfir fanatisme bisa gue rasain.. Lagu yang dinyanyiin puluhan ribu Kopites berkumandang, dan ada yang namanya Anfield Tunnel adalah akses untuk menuju lapangan terdapat poster berukuran sedang bertuliskan "This is Anfield", ide dari Bill Shankly, salah satu maestro sepak bola bagi Liverpool. Dari sudut pandang gue tulisan itu bermakna "Ini Anfield, kamu tak akan bermain dengan tenang". Seolah membuat lawan menjadi ketar ketir.


Anfield Tunnel

Di Indonesia sendiri ada salah satu perkumpulan pecinta Liverpool FC, yaitu BIGREDS (Bold Indonesia Group of  Red Supporters). Salah satu wadah bagi para Liverpudlian di Indonesia saling bertukar pikiran dan berkumpul. Sesuai dengan salah satu lirik BIGREDS Anthem "We're more than just supporters, we are one family". Gue sangat bangga menjadi Liverpudlian. Gue bisa mendapat banyak teman baru dari perkumpulan pecinta Liverpool dan forum Liverpool lainnya.


BIGREDS Indonesia's Official Liverpool FC Supporters Club

Well, sampai sekarang pun gue nggak tau mengapa gue bisa cinta bener sama Liverpool FC ini, kadang kalau gue ditanya "kenapa sih lo suka banget sama Liverpool?", gue selalu jawab "nggak tau". Mau kondisi Liverpool seperti apapun gue tetep dukung mereka, I will never let them walk alone. No, we'll never let them walk alone. Seperti salah satu ucapan supporter fanatik klub di Inggris yaitu "You can't choose your club, GOD chooses them for You". Sepertinya udah takdir gue terlahir sebagai supporter Liverpool, nggak bisa berpindah ke lain hati. Haha, lebay tapi bener.

Kayaknya udah cukup segitu dulu curahan hati gue (duile...), sebenernya masih banyak yang pengen gue curahkan tapi gue laper banget.. mau makan, hehe.. Kalau ada kesempatan lagi gue bakal nge-blog lagi.
Good night, mates. YNWA.




Friday, November 25, 2011

I bleed RED!


I Speak Dalglish



Kenny Dalglish, Liverpool old hero





Liverpool FC squad...
minus Raul Meireles & Sotiris Kyrgiakos

Liverpool is Our Nation...

as a Liverpudlian, I always remember this:

1. Always support the team, no matter how bad they are playing. If the team doing badly, cheer even louder as they need your support more.

2. If a player is struggling, sing his name louder and more often ah he needs it.

3. If the Opposition are the better side and perform well, appreciate it and give them the credit they are due.

"Liverpool is our nation. Football is our language. We are not English. We are Scouse"

and this is one of my favourite quote:

"Liverpool was made for me, and I was made for Liverpool". -Bill Shankly

Wednesday, November 23, 2011

Alhamdulillah :)

19 November, kurang lebih jam setengah 4 pagi gue udah bangun. Terus bergegas mandi, kemudian nunggu waktu sholat Shubuh. Wuih, rajin yah gue? karena pada hari itu gue akan melangsungkan sidang sarjana gue. Hik.. setelah nunggu kurang lebih 1 bulan akhirnya hari (yang menurut gue) besar itu datang. Jujur, gue mempersiapkan diri gue pada saat itu masih kurang maksimal, belajar dari bahan seadanya. Semangat gue cuma ada dari keluarga & pacar gue tentunya, yang setia 24 jam untuk ingetin gue untuk belajar. Dan nggak ada capeknya buat nyuruh gue belajar, walau gue juga yang susah.

Lokasi sidang sarjana gue di kampus Gunadarma jalan Kenari, di daerah Salemba. Lumayan jauh juga sih. Gue berangkat bareng si Anggi, temen gue. Kebetulan dia sidang hari itu juga, bareng. Karena gue nggak tau jalan alhasil ya gue jemput dialah ke rumahnya. Perasaan gue campur aduk, dari beberapa hari sebelumnya. Gue sangat 50-50 antara pesimis & optimis. Saking nervousnya gue sama si Anggi kebablasan pas udah di Salemba. Haduh.. pas nyampe aja auranya udah beda. Gue mendadak mules, gue tahan aja deh..

Sebelum sidang para peserta di kumpulin di ruang sidang, briefing. Untuk mengetahui siapa penguji mereka. Sangat memicu adrenalin, apalagi gue sangat nervous. Untung aja gue dapet penguji cewek semua, dan menurut gue friendly. Alangkah beruntungnya gue, hehehe..
Nggak lama setelah briefing gue di panggil untuk masuk ke ruang sidang, blah! gue baru mau belajar lagi tapi udah dipanggil.. itu karena gue isi absen pertama. Kurang lebih 30 menit gue di sidang, fiuh! ada untungya juga sih gue di panggil pertama, jadi agak sedikit lega.. Walau kalian tau sebenernya belom karena masih harus nunggu hasil sidang.

Pengumuman di umumin sekitar jam 2 siang, lama juga yah.. bt juga nunggunya. Gue bareng temen gue: Anggi, Gober, Zainal & Agus. Alangkah gelisahnya gue pada saat itu, hik.. setelah nunggu lumayan lama, nama gue pun di panggil. dan masuk ke dalam kelompok yang di kategorikan lulus. ALHAMDULILLAH! nggak ada hentinya gue mengucap syukur pada saat itu. Tapi gue masih gelisah nunggu hasil temen2 gue, dan mereka juga telah memberikan yang terbaik. Lega rasanya.. keluarga, pacar, temen langsung menyambut kabar suka cita dari gue. Terharu? jelas. Gue mau nangis tapi gue tahan aja, tengsin banyak orang. Kesalahan terbesar gue adalah gue nggak yakin sama kemampuan gue tetapi sebenernya gue mampu. Thanks to Allah SWT, Family & Tengku Zsara my only one <3