Sunday, September 22, 2013

Welcome to Jakarta, Lads!

Huah, I am back! (berasa abis hibernasi aja). Seperti biasa, sesuai dengan judul blog gue yang "Spending Spare Time" ini, gue kembali iseng untuk nulis segelintir (tsa'elah...) pengalaman gue. Yah walau bisa dibilang telat, tapi lebih baik telat daripada nggak sama sekali. Hihi...

Kali ini gue bakal nulis tentang momen kedatangan klub tercinta gue, Liverpool FC. Pada tanggal 20 Juli 2013 kemarin mereka melakukan Pre-Season Tour mereka. Bangkok, Jakarta & Australia. Kedatangan mereka ke Jakarta emang nggak disangka-sangka, nggak hentinya gue update berita tentang jadwal tur pra-musim mereka, dan Jakarta menjadi tujuan tur mereka yang di announce last minute. Seneng bukan kepalang, pada saat itu gue berada di kantor. This is like a dream, klub favorit gue akan datang ke Jakarta untuk melangsungkan tur pra-musim mereka. Sempet check timeline mas @dheekasuksmana, dia adalah salah satu yang berperan penting dalam mewujudkan momen ini. Berbagai usahanya bener-bener bikin para pecinta Liverpool FC berdecak kagum.

Hari-hari berlalu sampai pada tanggal 19 Juli 2013, karena gue beli tiket via BIGREDS alhasil gue mendapat privileges seperti: open training session, limited scarf & voucher belanja di salah satu toko olah raga ternama. Alhamdulillah, berkah. Hehe.. Ada satu kendala yang sempet bikin bingung juga sih, karena gue nonton bareng si pacar, dan beli tiket terpisah. Kedua tiket sudah ditangan, tapi berbeda sektor. Nggak lucu banget gue sama si pacar nonton beda sektor. Solusinya salah satu dari kita harus ada yang menukar tiket agar dapet sektor yang sama, dan untungnya ada juga pasangan yang mengalami kasus seperti gue ini, hehe... tanpa ba bi bu gue langsung tukeran sama dia, setelah gue publish di twitter. Pada tanggal 19 Juli 2013 gue sudah stand by di fX Sudirman, sekitar pukul 3 pm. Gue mendapat info dari pacar bahwa ada press conference disitu. Gue langsung beranjak dari kasur (karena kebetulan gue sedang santai) dan bergegas menuju fX, sialnya begitu gue sampai disana press conference sudah selesai. *sigh*
Akhirnya gue menunggu sampai open gate untuk training session di fX Sudirman, sekalian ngabuburit (pada saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan). Lumayan juga sih nunggu dari jam 3 sore sampai mendekati waktu Maghrib, sendirian pula. Tapi gue sempet beberapa kali ketemu temen-temen gue sesama Liverpudlian, jadi bisa sekalian silaturahmi karena udah lama nggak ketemu. Hihi...
Kira-kira setelah Maghrib pintu dibuka, dan gue langsung menuju kedalam stadion. Begitu masuk gue langsung terkesima, pemandangan yang (buat gue) bikin jawdropping. Merah, merah & merah, satu warna yang mendominasi. Baru training session aja ramenya udah kayak begini apalagi besok tanggal 20 Juli pas friendly match dilangsungkan. Oh jadi ini rasanya... Liat squad latihan, liat seorang Steven Gerrard latihan, di lapangan SUGBK. Amazing. He's so damn cool! Training session nggak berlangsung lama, sekitar pukul 8.30 mereka selesai, setelah latihan mereka berjalan ke sekitar supporter, melambaikan tangan seolah mengatakan "Thanks for watching us!". Nggak sabar untuk besok.

Finally, 20 Juli 2013 tiba. Gue stand by di SUGBK dari sekitar pukul 4 pm, karena harus berbuka puasa dulu dan jemput si pacar. Cuaca mendung, nggak lama turun hujan. Tapi nggak mengurungkan niat para Liverpudlian untuk hadir (ya iya lah!), sampe ada yang nginep juga di sekitar stadion. Luar biasa. 7 pm gue memasuki area stadion, gue dan si pacar dapet tempat duduk yang bisa dibilang cukup strategis, nggak deket & nggak jauh. Pas lah posisinya. Gue excited banget melihat mereka bertandinng, begitu masuk tribun gue langsung bilang "ini SUGBK rasa Anfield". Dari ujung ke ujung merah semua, suara gemuruh supporter, chants & berbagai macam banner. Pukul 8 pm kurang lebih kick off, sepanjang pertandingan, 90 menit full of chants. Bener-bener bikin merinding, gimana sih rasanya misal salah satu klub tercinta lo bermain di SUGBK? Nah, ini salah satu foto yang gue ambil:


Look at that red flare!

Sadis ye? Merah semua, dan ada yang bakar red flare. Salute!. Sempat juga ada momen dimana para supporter, khususnya para member BIGREDS membuat mozaik "JFT 96" (Justice for Tragedy) dimana 96 Kopites pergi dan nggak akan pernah kembali. Itu membuat para pemain berdecak kagum, karena gue sempet lihat mereka beropini mengenai para supporter Liverpool FC di Indonesia pada media: "Feels like home". Gue nggak sempet foto banyak karena terlalu fokus mengikuti jalannya pertandingan, hehe...

Well, lads. Thanks for coming, someday I will come to your home. Someday.